Rabu, Agustus 27, 2025

Pembangunan Paket Strategis 2025, Dikebut Agar Tepat Waktu

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Memasuki triwulan ketiga Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengerjakan pembangunan paket strategis tahun 2025. Sebagian paket strategis Pemkot Yogyakarta sudah menunjukkan perkembangan dan terlihat hasilnya meskipun belum sepenuhnya selesai.

Pemkot Yogyakarta memastikan paket strategis tahun 2025 dapat terselesaikan tahun ini. Untuk itu, Pemkot mengadakan kerja lembur pada sebagian pembangunan paket strategis guna mengejar target waktu.

Kepala Bidang Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Fakhrul Nur Cahyanto mengatakan ada dua paket strategis yang menjadi bagiannya yaitu pembangunan SD Negeri Golo dan SMPN 10 Yogyakarta.

Dia menyebut perkembangan capaian pembangunan SD Negeri Golo sampai minggu kesembilan mencapai 29,9 persen. Sedangkan pembangunan SMP Negeri 10 Yogyakarta sampai minggu ke sepuluh atau 24 Agustus 2025 mencapai sekitar 35 persen.

“Pembangunan di SD Negeri Golo itu memperbaiki yang mengalami kerusakan. Bangunan yang rusak kita rehab total,” kata Fakhrul, Senin 25 Agustus 2025.

Dia mencontohkan bangunan di SD Negeri Golo yang rusak antara lain di bagian plat lantai dan balok yang retak. SD Negeri Golo memiliki bangunan berlantai dua. Pembangunan SD Negeri Golo menggunakan anggaran APBD 2025 dengan pagu sekitar Rp 4 miliar.

Progres pembangunan SD Negeri Golo. (dok:pemkotyogya)

Sedangkan pembangunan gedung di SMP Negeri 10 Yogyakarta pada tahun 2025 merupakan lanjutan pembangunan dari tahun 2024. Pada tahun lalu pembangunan di SMPN 10 Yogyakarta berupa bangunan loby, ruang guru dan kelas. Pada Tahun 2025 membangun 6 ruang kelas. Pembangunan SMP Negeri 10 Yogyakarta menggunakan anggaran APBD 2025 dengan pagu sekitar Rp 5 miliar.

Pihaknya mengupayakan pembangunan 2 paket strategis itu bisa selesai sesuai target waktu. Untuk mengejar target waktu penyelesaian, pihaknya meminta pihak ketiga yang mengerjakan pembangunan untuk menerapkan sistem lembur.

“Sudah ada lembur (pengerjaan) untuk bisa mengejar progres (pembangunan),” ujarnya.

Pemeliharaan Berkala Jalan

Selain itu Dinas PUPKP Kota Yogyakarta juga mengerjakan pembangunan paket strategis berupa pemeliharaan berkala Jalan Sugeng Jeroni dan Wahid Hasyim.

Dinas PUPKP Kota Yogyakarta mencatat perkembangan realisasi pembangunan pemeliharaan kedua jalan itu sampai minggu ke sepuluh mencapai sekitar 81 persen.

Pekerjaan pemeliharaan berupa pengaspalan jalan dan perbaikan struktur jalan bekas pekerjaan jaringan limbah serta ducting kabel fiber optik di timur Tempat Khusus Parkir Ngabean

“Untuk Jalan Sugeng Jeroni pengaspalan sudah, tapi masih ada pekerjaan belum selesai untuk menaikkan gril-gril (lubang saluran drainase),” kata staf Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Edi saat pengaspalan Jalan Wahid Hasyim,

“Saat ini pengaspalan tinggal dari simpang Taman Sari sampai simpang empat Pojok Beteng Barat. Targetnya selesai pertengahan September,” ujarnya.

Pengaspalan Jalan Wahid Hasyim bagian derai pekerjaan pemeliharan berkala yang masuk paket strategis 2025. (dok:pemkotyogya)

Di samping itu ada satu paket strategis 2025 yang memakai dana alokasi khusus (DAK) dari APBN yaitu renovasi Gedung Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Retnaningtyas menyampaikan capaian perkembangan pembangunan UPT PPA mencapai sekitar 30 persen pada minggu lalu. Gedung UPT PPA Kota Yogyakarta dibangun dengan bangunan dua lantai. “Targetnya November akhir selesai,” ujar Eno. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News