Rabu, Juni 18, 2025

Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di NTB Nyaris 100 Persen

Share

Peluang News, Lombok – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan hampir mencapai 100 persen pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono yang juga sebagai Koordinator Ketua Pelaksanaan Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih mengatakan, saat ini, NTB telah menyentuh 99,9 persen pembentukan koperasi tersebut.

“Semoga dalam waktu 2 hari ke depan bisa selesai menyentuh 100 persen pelaksanaan Musdesus untuk pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di NTB,” katanya dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Lombok, NTB, Selasa (3/6/2025).

Wamenkop menyebut, Desa Kembang Kuning menunjukkan kebanggaan atas respons positif masyarakat terhadap program pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa program ini mendapat sambutan hangat dari seluruh desa di Indonesia.

Sosialisasi program ini juga terus mendapat dukungan kuat dari Gubernur dan lembaga terkait di NTB, termasuk pihak Universitas di NTB dengan memberikan pelatihan dan pemagangan bagi pengelola koperasi desa kelurahan di NTB.

Wamenkop mengatakan, kerja sama antara Kopdes/Kel Merah Putih dan BUMDes di Desa Kembang Kuning menjadi contoh keberhasilan kolaborasi yang dapat memperkuat potensi desa dalam sektor wisata dan pangan.

Senada dengan hal tersebut, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, selama dua dekade terakhir, perkembangan koperasi di NTB menunjukkan kemajuan signifikan.

Pada tahun 2005, jumlah koperasi tercatat sebanyak 2.525 unit. Hingga tahun 2024, angka ini meningkat hampir dua kali lipat menjadi 4.837 unit. Tidak hanya dari sisi kuantitas, dari sisi tenaga kerja, koperasi di NTB telah menyerap lebih dari 509 ribu anggota dan pengelola.

Bahkan volume usaha koperasi mencapai Rp1,72 triliun lebih, dan berkontribusi sebesar 0,95 persen terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) NTB yang tercatat sebesar Rp182 triliun.

Lalu mengatakan, NTB tidak hanya terkenal dengan potensi pariwisatanya. Lebih dari itu, NTB juga memiliki kekuatan besar di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.

Dia merinci, dari 1.166 desa/kelurahan se-NTB, sebanyak 1.117 desa/kelurahan telah menyelenggarakan musyawarah khusus pembentukan koperasi.

Sebanyak 724 desa/kelurahan sudah mengajukan permohonan badan hukum dan sedang dalam proses. Sedangkan sebanyak 251 desa/kelurahan sudah memperoleh badan hukum koperasi.

“Kami menargetkan seluruh desa dan kelurahan di NTB telah memiliki koperasi yang sah secara hukum paling lambat tanggal 30 juni 2025,” ucapnya.

Read more

Local News