Minggu, Agustus 17, 2025

Pemerintah Bakal Kembangan Perkebunan 800 Ribu Ha

Share

PanenTalks, Jakarta – Pemerintah bakal melakukan program pengembangan 800 ribu hektare komoditas perkebunan strategis.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pengembangan komoditas perkebunan strategis seperti kelapa, kakao, mete, tebu, pala, kopi dan lada.

“Total luasan kurang lebih 800 ribu hektare,” kata Mentan usai rapat bersama perusahaan dan asosiasi petani di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu 13 Agustus 2025.

Dia menerangkan, penguatan tersebut dapat meningkatkan produktivitas dalam negeri dan kesejahteraan petani, melansir laman InfoPublik. Presiden RI Prabowo Subianto sudah memberikan anggaan senilai Rp8 Triliun demi membantu petani di Indonesia.

“Insyaallah nanti melibatkan sekitar satu jutaan tenaga kerja,” kata dia.

Dia menargetkan replanting sekitar 100 ribu hektare di tahun 2025 untuk komoditas tebu. Selain itu, proyeksikan Indonesia dapat swasembada gula dalam dua tahun ke depan.

“Ini bersama PT Perkebunan menjadi ujung tombak. Tebu kita replanting kurang lebih 100 ribu hektare dan kemungkinan besar kita akan selesaikan dalam waktu enam bulan,” kata dia.

Dia mengupayakan, pengembangan tebu 2-3 tahun berturut-turut akan mencapai swasembada white sugar paling lambat 2 tahun ke depan.

Presiden Direktur Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi mengaku, optimistis target produksi gula nasional dapat terdongkrak.

“Kalau tahun lalu target kita 2,4 juta ton. Tahun ini kita rencanakan minimum 2,7 juta ton. Mudah-mudahan ini menjadi produksi tertinggi secara nasional. Pak Menteri tadi menargetkan 1-2 tahun ke depan kita sudah selesai swasembada kira-kira seperti itu,” tegas dia. (*)

Read more

Local News