Minggu, November 16, 2025

Pemerintah Bakal Tingkatkan Gizi Hingga Lindungi Digital Generasi Muda

Share

PanenTalks, Jakarta – Pemerintah berkomitmen melindungi dan mempersiapkan generasi muda Indonesia melalui peningkatan gizi, perlindungan digital, hingga penguatan karakter budaya.

“Ketiga strategi tersebut menjadi fondasi penting untuk membentuk anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, melansir InfoPublik, belum lama ini.

Dalam perlindungan digital, Pemerintah telah resmi memberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS). Seluruh platform digital wajib untuk mencegah anak dari paparan konten berbahaya.

“Platform digital harus menyediakan filter konten, verifikasi usia, dan kontrol orang tua. Anak-anak berhak tumbuh aman, sehat, dan terlindungi,” kata dia.

Pihaknya memastikan informasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mudah dipahami masyarakat. Hal ini sebagai orang tua tahu manfaat langsung bagi tumbuh kembang anak. Dia menilai, ruang digital tidak boleh mendominasi seluruh kehidupan anak.

“Kemajuan teknologi digital memberi banyak kemudahan, tetapi budaya tak bisa ditinggalkan, harus berjalan beriringan,” kata dia.

Penguatan budaya ini dinilai selaras dengan tugas Kemkomdigi. Pihaknya tidak hanya mengatur tata kelola ruang siber, tetapi juga memastikan ruang komunikasi dan informasi menjadi medium bagi penyebaran nilai-nilai budaya bangsa.

Melalui literasi digital, katanya, program konten positif, dan kolaborasi dengan lembaga budaya. Pemerintah hadir menyeimbangkan percepatan teknologi dengan pelestarian identitas nasional.

“Anak-anak tidak hanya terlindungi dari sisi digital, tetapi juga mendapatkan ruang pembelajaran menanamkan rasa cinta tanah air, menghormati kearifan lokal dan membangun karakter kebangsaan,” kata dia. (*)

Read more

Local News