PanenTalks, Jakarta-Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa draft Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pembangunan gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia telah memasuki tahap finalisasi.
“Oleh karena itu, kita harus sesegera mungkin turun ke lapangan untuk menginventarisasi tanah-tanah desa yang akan dibangun gudang dan gerai oleh PT Agrinas dan pihak TNI,” kata Ferry usai menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Jakarta, Senin (13/10).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, serta Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani.
Ferry memastikan bahwa pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih akan melibatkan kontraktor lokal dan masyarakat desa. “Intinya, fokus Inpres tersebut ke depan adalah percepatan pembangunan gudang-gudang dan gerai Kopdes Merah Putih,” ujarnya.
Ia menambahkan, rapat koordinasi kali ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Surat Keputusan Bersama antara Menkop, Menkeu, Mendagri, Mendes, Danantara, dan BP BUMN. “Dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara PT Agrinas Pangan dan TNI untuk mempercepat pembangunan fisik gudang dan gerai dari Kopdes Merah Putih,” jelasnya.
Ferry juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan draft Inpres tersebut kepada Presiden Prabowo di Kertanegara. “Kami sudah menyerahkan draft Instruksi Presiden untuk percepatan pembangunan Kopdes Merah Putih,” imbuhnya.
Menurut Ferry, kebijakan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mempercepat pemerataan ekonomi dan memperkuat rantai pasok pangan melalui penguatan peran Kopdes Merah Putih. “Kebijakan ini juga merupakan bagian dari Asta Cita kedua, yaitu kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan, serta Asta Cita keenam, yakni pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi nasional,” paparnya.
Dengan lebih dari 80 ribu koperasi yang telah terbentuk di seluruh Indonesia, Ferry berharap percepatan pembangunan gerai, gudang, dan sarana pendukung koperasi bisa dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. “Tujuannya untuk menciptakan sistem ekonomi desa yang produktif dan berdaya saing,” tutup Menkop.
