Rabu, Juni 18, 2025

Pemerintah Yogyakarta Merangkul Potensi Anak Lewat Literasi

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan potensi anak melalui berbagai upaya, termasuk penyediaan fasilitas pendukung yang memadai salah satunya melalui peresmian Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta (PEVITA).

Peresmian PEVITA oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) pada Kamis, 15 Mei. Inisiatif ini secara khusus menjadikan PEVITA sebagai Perpustakaan Anak.

Kepala DPK Kota Yogyakarta, Afia Rosdiana, menjelaskan bahwa pengembangan Perpustakaan Anak di PEVITA merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjadikan Kota Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak Paripurna.

Perpustakaan ini dirancang dengan menyediakan ruang literasi yang ramah anak, dilengkapi dengan fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung tumbuh kembang mereka.

Lebih lanjut, Afia Rosdiana menekankan bahwa Perpustakaan PEVITA tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca dan bermain.

Koleksi parenting. (dok:pemkotyogya).

Lebih dari itu, PEVITA diharapkan menjadi ruang tumbuh yang memungkinkan anak-anak belajar dan memperluas wawasan mereka tentang dunia melalui koleksi buku yang beragam, permainan edukatif, serta interaksi sosial yang positif. Alokasi ruang di PEVITA pun didesain proporsional, dengan 70 persen area diperuntukkan bagi anak-anak dan 30 persen untuk umum.

Selain fokus pada anak-anak, DPK Kota Yogyakarta juga mengembangkan PEVITA sebagai pusat pembelajaran bagi orang tua terkait praktik pengasuhan atau parenting. Sebagai wujudnya, kelas parenting daring secara rutin diadakan untuk masyarakat umum.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek pola asuh, termasuk strategi menjadikan perpustakaan sebagai mitra keluarga dalam menumbuhkan generasi yang gemar membaca.

Kelas kreasi di Pevita. (dok:pemkotyogya).

Termasuk adanya Ruang Konsultasi Literasi, lanjut Afia, berupa layanan konsultasi “Ngobrol Yuk” bagi pengunjung PEVITA khususnya anak-anak remaja. Bekerja sama dengan Puspaga Kenari DP3AP2KB.

“Jadi anak-anak juga bisa mencurahkan isi hatinya di sini, mungkin ingin cerita atau sharing dengan kakak-kakak fasilitator,” imbuhnya.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Yogyakarta Dedi Budiono menyampaikan apresiasi atas program Quick Win dari DPK. Dengan harapan terus dikembangkan berkelanjutan agar dampaknya semakin besar bagi masyarakat.

“Tripusat Pendidikan sebagaimana menurut Ki Hajar Dewantara adalah keluarga, sekolah dan masyarakat. Sehingga Perpustakaan Anak yang juga melibatkan orang tua melalui kelas parenting, ini menjadi hal penting agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pemustaka Habibi Akmal dari SMPN 10 Yogyakarta mengatakan, dengan adanya Perpustakaan Anak semoga makin banyak siswa pelajar yang berkunjung.

“Di perpustakaan kan banyak buku bacaan, ada juga kelas kreasi. Ini menarik ya karena selain bisa baca menambah wawasan dan pengetahuan, juga dapat meningkatkan kreativitas,” katanya. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News