PanenTalks, Bantul – Sebanyak 171 sekolah tingkat SMA dan SMP sederajat di Kabupaten Bantul serentak menggelar Pemilos atau Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, Selasa, 2 September 2025. Para siswa di Bumi Projotamansari belajar melaksanakan praktik demokrasi dalam kegiatan ini.
Mereka mulai dari menyelenggarakan pemilihan umum, menjadi pasangan calon dan menjadi pemilih yang memiliki hak suara.
Tata cara dana pelaksanaannya berlangsung semirip mungkin dengan pemilu yang sesungguhnya. Terdapat bilik suara, surat suara, hingga pasangan calon yang melakukan debat dan kampanye sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
Menurut Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Bantul, Wuri Rahmawati, dalam sesi gelar wicara Ngopi Pagi “Road to Pemilos” yang tayang di kanal Youtube Bantul TV, ajang ini merupakan wahana pembelajaran dengan mekanisme learning by doing bagi siswa.
“Para siswa belajar tentang apa itu pemilihan. Bagaimana mekanismenya dan langsung praktik membuat bilik suara, kotak suara hingga praktik debat,” kata Wuri.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang memimpin apel peluncuran Pemilos Serentak 2025 di SMPN 1 Bantul mengatakan, pemilos sebagai miniatur pelaksanaan pemilu.
Bupati berharap, kegiatan ini dapat memberikan pengalaman sekaligus melatih siswa untuk menjalankan proses demokrasi dengan adil, jujur, profesional, langsung, dan terbuka.
“Kalian sebagai penerus perjuangan bangsa, harus dilatih mengikuti demokrasi. Dalam pemilos kalian mendapat satu pengalaman bagaimana demokrasi itu kita jalankan. Tentunya secara adil, jujur, profesional dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Bupati.
Usai apel, Bupati menyapa secara virtual sekolah-sekolah yang melaksanakan Pemilos. Bupati berdialog langsung dengan para siswa untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan Pemilos di masing-masing sekolah. (*)