Jumat, Oktober 3, 2025

Pemkab Batang Pantau Peredaran Beras Oplosan

Share

PanenTalks, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang memantau peredaran beras diduga oplosan di sejumlah pedagang di wilayah tersebut.

Analisis Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan UKM Batang, Mursiti mengatakan, hasil penelusuran tidak ditemukan beras oplosan. Hal itu karena pedagang menjual sesuai kualitas, baik premium maupun medium.

“Meski di Pasar Batang tidak ditemukan beras oplosan. Perbedaan antara beras oplosan seolah premium, karena dirasa merugikan konsumen,” kata dia, Jumat 18 Juli 2025.

Dia menilai, beras oplosan dari premium dan medium akan terlihat sebagian putih bersih sebagian agak kekuningan. Selain itu, jika beras cenderung pecah dijual kualitas bukan termasuk premium maupun medium.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan ke dua pasar besar, Bandar dan Limpung. Langkah tersebut untuk memastikan kualitas beras sesuai dengan kualitas. Menjaga konsumen agar tidak merugikan.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menerjunkan tim untuk menyisir kemungkinan peredaran beras oplosan di pasaran provinsi ini.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menegaskan, harus ada kejelasan asal-usul dan kualitas beras beredar di provinsi ini. Pemprov Jateng telah mengarahkan tim untuk turun ke lapangan guna melakukan pemantauan dan penyisiran di pasar-pasar. Meskipun hingga saat ini belum ada penemuan kasus langsung di wilayah Jawa Tengah, langkah antisipasi tetap berjalan.

Pihaknya secara intens melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Kami sudah punya Satgas Pangan di daerah, dan akan terus koordinasi dengan unsur pusat. Kalau ada temuan, tentu akan diproses sesuai aturan,” kata dia. (*)

Read more

Local News