PanenTalks, Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyasar ibu hamil, ibu menyusui dan balita belum masuk PAUD. Program ini bertujuan untuk menekan angka stunting dengan menyediakan makanan bernutrisi.
Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ mengatakan, penerima manfaat adalah keluarga berisiko stunting. “Saat ini di sejumlah desa dan dua kecamatan nantinya akan meluas ke seluruh kecamatan,” ungkap dia saat di Balai Desa Soditan, Kecamatan Lasem, dan Desa Trahan, Kecamatan Sluke, Senin 14 Juli 2025.
Mengutip dari laman jatengprov.go.id, distribusi makanan menggerakkan kader Keluarga Berencana, Tim Penggerak PKK Desa dan Tim Pendamping Keluarga. Sasaran kelompok yaitu radius lima kilometer dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan, di Kecamatan Lasem membidik warga di Desa Soditan, Sumbergirang, Jolotundo, Karangturi, dan Ngemplak. Adapun, total penerima manfaat sebanyak 350 orang.
Lalu, kata dia, di Kecamatan Sluke menyasar di wilayah Desa Sluke, Leran, Trahan, Jatisari, Pangkalan, dan Jurangjero. “Jumlahnya ada 350 orang,” terang dia.
Sebelumnya, program MBG merupakan kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan Pemerintah Kabupaten Rembang. Sasaran program kini diperluas, tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk kelompok B3, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita belum masuk PAUD.
Adapun, penanganan stunting sangat penting untuk masa depan generasi bangsa. Cakupan gizi merupakan landasan awal untuk anak tumbuh sehat dan bermanfaat. Struktur tubuh secara fisik dan psikologis tidak terbentuk sejak awal dengan baik maka berdampak untuk masa depan anak. (*)