Sabtu, September 27, 2025

Pemkot Jogja Terus Genjot Potensi UMKM Kerajinan dan Kuliner

Share

PanenTalks, Yogyakarta -Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, siap melesat! Pemerintah Kota Yogyakarta secara aktif mendorong pengembangan sektor kerajinan dan kuliner di wilayah ini, dengan fokus pada produk berorientasi pasar dan memiliki kekhasan yang kuat.

Dorongan langsung datang dari Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM dalam kunjungannya melalui program “Gowes Sambang Kampung” pada Jumat (4/7). Dalam kesempatan itu, Wali Kota Wawan tak hanya melihat, namun juga berdiskusi langsung dengan para pelaku UMKM.

Di RW 07 Notoprajan, Wali Kota Wawan terpukau dan berinteraksi dengan kelompok UMKM yang berkreasi dengan kain shibori dan ecoprint, menunjukkan inovasi dalam kerajinan tangan.

Tak berhenti di situ, kunjungan dilanjutkan ke RW 8 Suronatan, di mana kelompok UMKM memamerkan beragam produk kuliner khas, mulai dari minuman jamu tradisional hingga camilan lezat yang menggugah selera.

Rombongan juga menyempatkan diri menyambangi sentra UMKM di RW 2 Serangan, yang menjadi rumah bagi produsen pie susu yang diminati banyak orang, serta UMKM yang menghasilkan tas kulit dan vinyl dengan desain menarik.

Inisiatif ini diharapkan dapat memicu semangat para pelaku UMKM Notoprajan untuk terus berinovasi, memperluas jangkauan pasar, dan mengharumkan nama Yogyakarta melalui produk-produk unggulan mereka.

Para pekerja tengah membuat pie susu di UMKM Notoprajan. (dok:pemkotyogya)

Terakhir, Wawan menyapa masyarakat Notoprajan dan gowes berakhir di taman kuliner Winongo Reborn di tepi Sungai Winongo, selatan Jembatan Serangan.

“Hari ini kita mengunjungi Ngampilan. Kita lihat beberapa UMKM dan banyak potensi yang bisa dikembangkan di sini,” ujar Wawan.

Wawan juga berharap kawasan Winongo Reborn ke depan bisa menjadi salah stau destinasi wisata Yogyakarta. “Di pinggiran sungai bisa menjadi tempat untuk nongkrong,” kata Wakil Wali Kota.

Terkait dengan hasil produk UMKM, Wawan menekankan pentingnya produk di satu wilayah harus memiliki pembeda atau kekhasan agar mudah dipasarkan.

“Pemberdayaan masyarakat masih berorientasi pada produk, belum berorientasi pada market. Itu yang harus kita ubah,” kata Wawan. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News