Selasa, Juni 17, 2025

Pemkot Semarang Alokasikan Rp15 M untuk Tambahan UHC

Share

PanenTalks, Semarang – Pemerintah Kota Semarang mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp15 Miliar untuk memperluas cakupan program Universal Health Coverage (UHC).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, tambahan anggaran tersebut masuk di dalam perubahan APBD 2025.

“Tambahan ini akan sangat membantu, karena kita bisa mengcover sekitar 10 ribu warga kurang mampu, khususnya untuk periode Maret hingga akhir tahun ini,” katanya.

Ia menjelaskan, selama ini, penambahan peserta UHC per bulan hanya berkisar antara 3.000 sampai 4.000 orang.

Ia menyebut, dengan dukungan dana tambahan, Dinas Kesehatan mampu memperluas cakupan hingga 10 ribu penerima manfaat baru.

“Terutama bagi mereka yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN),” tambahnya.

Menurut dia, data penerima manfaat UHC sangat dinamis.

Ia mencontohkan jika ada warga sebelumnya tidak bekerja dan dibiayai UHC. Kemudian diangkat menjadi pegawai atau kembali bekerja, maka kepesertaan BPJS kembali ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Ia memastikan, pemerintah tetap menjamin pembiayaan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Namun jika sudah ditanggung perusahaan, tidak lagi kami cover karena bisa jadi temuan BPK,” katanya.

Melalui dukungan anggaran dan data terus diperbarui, kata dia, Pemkot Semarang berharap program UHC dapat berjalan lebih efektif, akurat, dan tepat sasaran. Hal ini dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga Kota Semarang. (*)

Read more

Local News