Jumat, Oktober 3, 2025

Pemkot Semarang Bakal Beri Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar

Share

PanenTalks, Semarang – Pemerintah Kota Semarang akan memberikan cek kesehatan gratis bagi para pelajar di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi meluncur Selasa (22/7) bertepatan dengan kegiatan Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Terpadu Pelajar (PITERPAN) di SMP Negeri 26 Semarang. CKG merupakan program pemerintah pusat menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat, mencakup berbagai kelompok usia dan kondisi. 

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, mendeteksi penyakit secara dini, dan mencegah penyebaran penyakit. Petugas dari Puskesmas akan mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng berharap, kegiatan ini berlanjut ke seluruh sekolah di Kota Semarang, termasuk jenjang di bawah PAUD hingga tingkat SMA.

“Saya harapkan tidak hanya di PAUD, SD, dan SMP, tetapi juga di sekolah-sekolah milik pemerintah provinsi, yaitu SMA dan SMK,” kata dia.

Agustina menekankan, semua warga Kota Semarang, termasuk anak-anak usia dini, berhak mendapat layanan kesehatan tanpa terkecuali.

“Setiap warga Kota Semarang memiliki hak untuk dilayani cek kesehatan gratisnya. Mudah-mudahan anak-anak di Kota Semarang semuanya semakin sehat, amin,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menjelaskan, program ini menyasar seluruh anak sekolah di Kota Semarang. Mulai dari PAUD hingga SMA mencapai 300 ribu anak menjadi sasaran.

Pemeriksaan menyesuaikan jenjang usia, dengan jumlah item antara 13 hingga 15 jenis. Jenis pemeriksaan meliputi status gizi, anemia (khusus remaja putri), telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, fungsi hati (Hepatitis B dan C) dan kesehatan reproduksi. Selain itu, riwayat imunisasi (HPV untuk siswi kelas 9), tekanan darah, tinggi dan berat badan, fungsi jantung serta fungsi paru-paru.

Kegiatan ini mendapat dukungan 39 Puskesmas se-Kota Semarang. Kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Fakultas Keperawatan Undip, Poltekkes Semarang, IDAI, POGI, PKBI, BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Disdalduk KB, Kemenag Kota Semarang dan Sahabat Bina Hidup Sehat (SBH). (*)

Read more

Local News