PanenTalks, Semarang – Pemerintah Kota Semarang berkomitmen meningkatkan kualitas transportasi umum, terutama BRT.
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, perencaan dengan Kementerian Perhubungan sudah selesaai. Meliputi bantuan armada baru dari Kementerian Perhubungan, peremajaan shelter dan pembenahan manajemen.
“Jadi koridor 1 dari barat sampai dengan timur. Rencananya kan dulu pakai bis listrik dan low deck jadi kita tidak butuhkan lagi shelter yang tinggi,” terang Iswar pada Rabu, 9 April 2025.
Dia mengatakan, layanan BRT menjadi topik selalu muncul pada kanal aduan Pemkot Semarang. Hal ini dianggap tingginya antusiasme masyarakat Kota Semarang terhadap penggunaan transportasi umum sehingga mendorong Pemkot Semarang untuk melakukan peningkatan pelayanan.
“Kita berharap memang bisa segera direalisasikan (bantuannya) sehingga apa yang selama ini ramai aduan tentang yang istilahnya cumi darat, kemudian kemarin ada viral pintunya terbuka lah ini (teratasi),” kata Iswar.
Terkait ramainya kabar mengenai pintu BRT terbuka, Iswar mengatakan itu kelalaian petugas. Dirinya memastikan bahwa pintu BRT tidak rusak.
“Ini menjadi catatan bagi kami, Agustin-Iswar agar para petugas (BRT) ini tetap mengikuti SOP yang sudah ditetapkan oleh manajemen BRT,” lanjutnya.
Pihaknya ngin menciptakan sebuah kenyamanan bagi pejalan kaki dengan fasilitas shelter memadai. Selain itu, terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pembenahan dapat segera terlaksana.
“Setelah lebaran ini akan dilanjutkan pembicaraan yang sudah pernah dibahas dengan Kementerian Perhubungan,” ungkap dia. (*)
