PanenTalks, Semarang – Pemerintah Kota Semarang mendung program Mageri Segodi di Kawasan Pantai Mangunharjo Kecamatan Tugu.
Wali Kota Semafang, Agustina Wilujeng mengatakan, menjaga pantai sama halnya dengan menjaga rumah sendiri.
“Bagi Kota Semarang, pantai ini seperti pagar rumah. Kalau pagarnya rusak, rumah juga akan terasa tidak aman karena terpapar langsung oleh gangguan dari luar,” kata dia, Rabu (15/10).
Oleh sebab itu, kata dia, jika pantai ini ibarat pagar harus kokoh untuk menghadapi gelombang, abrasi, dan rob yang semakin sering terjadi.
Program Mageri Segoro berarti memagari laut, merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Upaya memperkuat ketahanan pesisir dari ancaman abrasi, rob, dan penurunan tanah.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 17 kabupaten/kota pesisir se- Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang menjadi salah satu titik penting dengan fokus penanaman cemara laut di kawasan Mangunharjo.
“Hari ini kita menanam cemara laut dan mangrove. Bersama itu, kita menanam harapan agar garis pantai Semarang tidak terus mundur dan agar laut tetap menjadi sahabat kita, bukan ancaman,” kata dia.
Dia juga menyoroti ancaman penurunan tanah (land subsidence) berpadu dengan kenaikan muka air laut memperparah banjir rob di wilayah pesisir.
Melalui program Mageri Segoro, dia mengajak seluruh pihak ikut menanam pohon sebagai pagar alami kota.
Namun begitu, upaya penanaman saja tidak cukup tanpa diikuti kebijakan berkelanjutan.
“Penanaman pohon tidak cukup, harus dilengkapi langkah ekologis lain termasuk berbagai macam kebijakan teknis dan sosial,” kata dia. (*)
