PanenTalks, Semarang – Pemerintah Kota Semarang mengenalkan layanan pengaduan hingga layanan darurat bagi siswa sekolah di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Kegiatan ini menyasar kalangan siswa sekolah terkait layanan komunikasi publik di Kota Semarang.
Melalu acara tersebut para siswa SMP mengenal Layanan Pengaduan Pelayanan Publik Lapor Semar Solusi AWP, layanan Call Center 112, dan Layanan Informasi PPID.
Sub Koordinator Pengelolaan Aspirasi dan Informasi Kota Semarang, Wulan Asih Setyarini mengatakan, gen Z mendominasi di era digitalisasi ini memiliki peran strategis. Salah satunya sebagai duta informasi dan motor penggerak di kalangan masyarakat.
“Untuk itu ketika para siswa mengenal Layanan Lapor Semar Solusi AWP, Layanan Darurat call center 112, dan layanan informasi ppid,” kata dia.
Dia berharap, bisa menyebarluaskan di lingkup sekolah dan masyarakat tentang cara menyampaikan kritik, masukan dan permohonan penanganan darurat kepada pemerintah kota.
Ia berharap para siswa dan guru dapat memanfaatkan kanal-kanal ini guna meningkatkan pembangunan di Kota Semarang.
“Kota yang baik tidak hanya dibangun oleh Pemerintah melainkan juga oleh masyarakatnya yang peduli,” tambahnya.
Ketiga kanal komunikasi ini tidak hanya bermanfaat bagi KTP Semarang saja melainkan mereka yang singgah atau melintas di Kota Semarang.
Selain itu, kata dia, untuk memanfaatkan kanal komunikasi publik ini karena kepastian mendapat jaminan keamanan perlindungan pelapor. Masyarakat juga tidak melakukan Prank khususnya pada layanan darurat Call Center 112. (*)
