Selasa, Agustus 19, 2025

Pemkot Yogyakarta Pastikan Pemeriksaan Ketat Hewan Kurban

Share

PanenTalks, Yogyakarta -.Pemerintah Kota Pemkot Yogyakarta menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjamin keamanan pangan dan kesehatan masyarakat menjelang Iduladha.

Melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Pemkot secara aktif melakukan pemeriksaan antemortem atau pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih di seluruh wilayahnya.

Ketua Tim Kerja Pengawas Mutu Pangan DPP Kota Yogyakarta, Yuanita Ari Astuti, menegaskan bahwa pemeriksaan ini adalah bentuk tanggung jawab Pemkot.

“Tujuannya untuk memastikan hewan sudah cukup umur, tidak cacat, dan dalam kondisi sehat. Pemeriksaan antemortem ini sangat penting,” ujar Yuanita di Kantor DPP Kota Yogyakarta, Kamis (5/6).

Proses pemeriksaan dilakukan secara teliti, dimulai dari pengamatan visual seperti cara berdiri, kondisi bulu, mata, mulut, hingga bagian anus. Selanjutnya, dilanjutkan dengan perabaan untuk mengecek kelembapan hidung, mata, dan kondisi kulit hewan.

“Petugas kami akan memeriksa lebih dari 582 titik lokasi pemantauan yang tersebar di seluruh kemantren di Kota Yogyakarta,” ungkap Yuanita. Total hewan kurban yang akan diperiksa mencapai lebih dari 7.000 ekor, meliputi sapi, kambing, dan domba.

Untuk memastikan pemeriksaan berjalan optimal, DPP Kota Yogyakarta juga menggandeng berbagai perguruan tinggi ternama seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Brawijaya. Kolaborasi ini menunjukkan keseriusan Pemkot dalam menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban demi kenyamanan masyarakat

“Total ada 150 petugas yang nantinya akan memerikan kesehatan seluruh hewan kurban di Kota Yogya baik sebelum maupun sesudah disembelih atau postmortem. Untuk postmortem ini akan dilakukan mulai tanggal 6-9 Juni 2025,” ungkapnya.

Pemeriksaan postmortem sendiri, lanjutnya, dilakukan untuk memastikan bahwa organ-organ dalam hewan kurban dalam kondisi layak untuk dikonsumsi.

“Setelah disembelih fokusnya adalah untuk pemeriksaan pada organ dalam, yaitu utamanya pada hati,” jelasnya.

Petugas DPP Kota Yogya, dr.Diyan Artanto saat melakukan pemeriksaan hewan kurban di Masjid Nurul Huda Kampung Malangan, Giwangan, Umbulharjo. (dok:pemkotyogya)

Ditemui usai melakukan pemeriksaan hewan kurban di Masjid Nurul Huda Kampung Malangan, Giwangan, Umbulharjo, dr.Diyan Artanto yang juga merupakan salah satu petugas DPP Kota Yogya mengatakan jika di tempat tersebut tidak ditemukan hewan kurban yang terindikasi sakit.

“Dari pemeriksaan ini seluruh hewan kurban secara fisik dalam kondisi sehat. Seluruh hewan disini bisa berdiri tegak, lincah, nafsu makannya baik, cahaya matanya terang, dan gemuk. Ciri-ciri ini menandakan hewan kurban dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Jika dalam pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini ditemukan hewan yang tidak dalam kondisi sehat, pihak DPP Kota Yogya akan meminta panitia untuk menukarkan hewan tersebut.

“Kami akan minta panitia untuk segera melakukan penukarkan hewan tersebut kepada penjualnya,” tegasnya.

Menurutnya potensi penyakit yang perlu diwaspadai antara lain penyakit mulut dan kuku, antraks, dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News