PanenTalks, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan pentingnya akses makanan sehat bagi siswa di lingkungan sekolah.
“Alhamdulillah pada siang hari ini saya bisa hadir langsung untuk revitalisasi kantin-kantin yang ada di SMA di Jakarta,” kata Pramono, saat meresmikan program Revitalisasi Kantin Sehat di SMKN 57 Jakarta, Selasa (20/5), yang juga mencakup SMKN 63 dan SMAN Unggulan MH Thamrin.
Menurut Pramono, kantin sekolah harus menjadi tempat yang mampu menyediakan makanan sehat dengan harga terjangkau, sehingga siswa tidak perlu mencari makanan di luar sekolah. “Kita ingin anak-anak cukup jajan di sekolah. Dengan uang Rp15.000 sampai Rp20.000, mereka harus bisa makan yang sehat dan bergizi,” ujarnya.
Namun, ia menyadari bahwa belum semua sekolah memiliki fasilitas kantin yang layak. “Saya sudah bicara dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk yang sekolah-sekolah yang fasilitasnya kurang pun kita akan perhatikan untuk dilakukan perbaikan,” tegasnya.
Pramono menekankan bahwa pembenahan kantin merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan dasar siswa. “Mudah-mudahan Jakarta dalam persoalan kantin-kantin sehat yang kita benahi akan memberi manfaat bagi pendidikan yang ada di Jakarta,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyampaikan bahwa program ini akan diperluas ke sekolah-sekolah lain. “Pasti memang akan dikembangkan, karena semangatnya adalah semuanya bisa menyediakan makanan sehat bagi siswa,” katanya.
Lebih dari sekadar perbaikan fisik kantin, Nahdiana menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan mengedukasi siswa tentang pentingnya memilih makanan sehat. “Kita ingin anak-anak tidak hanya makan sehat, tapi juga tahu kenapa itu penting,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, turut mengapresiasi langkah ini. Ia menekankan pentingnya gizi bagi tumbuh kembang generasi muda. “Mudah-mudahan program ini berhasil karena output-nya adalah kebutuhan gizi terhadap anak-anak ini tercukupi dengan makanan yang sehat,” ucap Wibi.
Dengan program ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk menjadikan sekolah sebagai ruang yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga mendukung kesehatan fisik siswa melalui akses makanan sehat yang terjamin.
