PanenTalks, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan pentingnya penguatan akses transportasi wisata di Kepulauan Seribu sebagai langkah konkret mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan pemerataan layanan publik. Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke kawasan pulau, Jumat (4/7).
“Kami menambah dua kapal khusus untuk melayani rute wisata di Kepulauan Seribu, yakni Paus 2 dan Paus 3. Ini bagian dari komitmen kami meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan,” ujar Pramono saat meresmikan armada baru tersebut di Pulau Onrust.
Ia menyebutkan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke pulau-pulau seperti Tidung dan Onrust menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki potensi ekonomi besar yang perlu difasilitasi dengan infrastruktur memadai.
“Saat ini, wisatawan yang datang sekitar 200 orang per hari. Tapi saat Sabtu dan Minggu bisa mencapai lebih dari 1.000 hingga 2.000 orang. Potensinya besar dan daerahnya memang layak dikembangkan,” jelasnya.
Menurut Pramono, akses transportasi menjadi salah satu tantangan utama yang harus segera dibenahi, terutama terkait biaya dan ketersediaan moda. “Seluruh warga Pulau Seribu memang sudah bisa naik Transjakarta atau Transjabodetabek secara gratis. Namun, biaya transportasi dari pulau ke daratan masih cukup tinggi. Ini yang akan kami evaluasi dan perbaiki,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya tidak ada diskriminasi dalam hal akses dan tarif. “Tidak boleh ada perlakuan diskriminatif bagi warga kepulauan. Semua harus merasakan kemudahan, baik itu wisatawan maupun penduduk setempat,” kata Pramono.
Gubernur Pramono menambahkan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan dinas terkait untuk mempercepat solusi. “Kami akan evaluasi kebutuhan, termasuk menambah jumlah perahu dan menyesuaikannya dengan tingkat kunjungan wisata,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga melalui kemudahan akses, keterjangkauan biaya, dan meningkatnya peluang ekonomi lokal.