Jumat, Oktober 3, 2025

Pemprov Jateng Dukung Pemberdayaan Desa Berbasis Kawasan

Share

PanenTalks, Kendal – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung program pemberdayaan desa berbasis pada kawasan, khususnya potensi kearifan lokal.

Contohnya, Kawasan Produksi Widuri Pegandon Desa Wonosari, Kecamatan Pengadon, Kabupaten Kendal menjadi daerah percontohan program Aktivasi 1. Gagasan program dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan menggandeng lembaga lintas sektor. Seperti pemerintah daerah, lembaga pemberdayaan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), lembaga filantropi, yayasan pondok pesantren, perusahaan swasta dan lainnya.

Program di kawasan tersebut dimotori oleh Yayasan Pondok Pesantren Al Muchsin, Perkumpulan Widuri, dan Yayasan Rumah Suluk Arthatantra.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, pemberdayaan masyarakat melalui olah perkebunan, pertanian, hingga peternakan sirkular.

“Hasilnya juga terkoneksi langsung dengan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu juga terus diusahakan terkoneksi dengan ritel-ritel sebagai rantai pasar,” kata dia saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Rabu, 17 September 2025.

Dia menerangkan, delapan program prioritas kawasan tersebut seperti sentra melon premium, kebun petik kelengkeng, penggemukan domba/kambing, ternak ayam petelur rumahan, pertanian jagung. Kemudian pengelolaan sampah rumah tangga, dana abadi komunitas, kios grosir bahan pokok dan satu keluarga satu sarjana.

Sumarno mengatakan, program itu selaras dengan program Pemprov Jateng sedang menumbuhkan ekonomi berbasis kawasan atau aglomerasi wilayah.

“Jadi ini tidak berdiri sendiri, saling dukung, dan saling memberi kesempatan. Tentu saja akan menjadi kekuatan yang lebih, untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” katanya.

Pemerintah Provinsi Jateng, kata Sumarno, sangat mendukung program itu karena melakukan pemberdayaan desa dengan berbasis kawasan.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengatakan, setiap program bisa sukses bila dibangun dengan ekosistem baik. Kolaborasi produktif ini dari hulu ke hilir supaya menghasilkan produk ekonomi yang berkelanjutan.

“Program percontohan merupakan pematangan dari seluruh rangkaian yang dilakukan oleh pemerintah maupun non-pemerintah,” kata dia. (*)

Read more

Local News