PanenTalks, Blora – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucurkan modal kelompok usaha bersama (KUBE) senilai Rp860 Juta untuk 43 kelompok penerima di Kabupaten Blora.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, penyaluran modal kelompok usaha bersama mendapat Rp20 Juta. “Saya titip betul untuk kembangkan usaha, jangan buat rebutan. Itu untuk kepentingan masyarakat, jadi dimusyawarahkan,” ungkap dia, Jumat 4 Juli 2025.
Dia menyaluran modal usaha saat syukuran sedekah bumi di Dusun Jati Desa Sumber Kecamatan Blora. Salah satu usaha potensi pengembangan di desa dengan modal tersebut adalah beternak kambing atau domba. Dari satu atau dua kambing bisa berkembang.
Dia mengklaim, melalui dana APBD atau pribadi beberapa daerah sukses mengembangkan ternak kambing. “Setiap modal keuangan disalurkan agar mampu menjadi sumber kemakmuran masyarakat,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Taj Yasin bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Nawal Arafah Yasin, menyalurkan 300 paket sembako dan alat tulis. Alat tulis menyasar siswa/siswi di lingkungan setempat. Hal itu sebagai persiapan untuk masuk sekolah tahun ajatan baru 2025/2026.
Sebelumnya, pemprov juga menyerahkan bantuan pasca bencana banjir di Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Selain itu, pentingnya pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dalam penanganan hama
“Kita perlu melibatkan kampus-kampus yang punya keahlian dalam pengendalian hama. Ini bagian dari upaya kolektif,” kata dia.
Dia juga meminta pihak kampus turut membantu pengendalian hama dan edukasi lingkungan guna pemulihan pertanian.
Dia menyakini pendekatan ekosistem melibatkan semua pihak. Permasalahan bukan hanya banjir melainkan juga serangan hama tikus. (*)