Minggu, Juni 22, 2025

Pemprov Jateng Pastikan PMK Terkendali Jelang Idul Adha

Share

PanenTalks, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan pemeriksaan fisik dan klinis hewan kurban di lapak-lapak pinggir jalan. Langkah ini guna memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1446 H.

“Kami bekerjasama dengan dinas terkait di kabupaten/ kota untuk mengecek ante mortem-post mortem hewan kurban,” ungkap Kepala Bidang Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Irna Kartikawati, belum lama ini.

Dia juga meminta masyarakat, tidak segan meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH, jika membeli dari peternak atau pedagang pinggir jalan. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan fisik dan klinik di kandang peternak. Adapun kriteria sapi sehat adalah fisik sehat, tidak ada penyakit atau luka di kaki dan lainnya.

“Kami juga melakukan pengambilan feses, kita uji di laboratorium, terkait pengendalian penyakit cacing,” terang dia.

Selain itu, masyarakat juga bisa memperhatikan kondisi hewan. Pastikan kurban cukup umur, tidak boleh cacat.


“Kemudian kalau ternak yang akan disembelih di masjid, perhatikan apakah ada tanda sakit. Kalau sudah disembelih, ada cacing hati di hati, yang sebarannya sampai 50 persen, sebaiknya dibuang,” kata dia.

Dia menegaskan, dinas di 35 kabupaten/ kota melakukan hal serupa baik pengawasan, pemeriksaan terhadap lapak dan kandang peternak.

Pihaknya memastikan kondisinya telah terkendali terkait kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) sempat merebak. Hal tersebut karena masifnya program vaksinasi serta kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan ternak.

Dia mengungkapkan, Jateng memperoleh 200 ribu vaksin dari Kementerian Pertanian. PMK di provinsi sudah terkendali dan cenderung aman untuk Idul Adha. Sedangkan, terkait kebutuhan sediaan hewan kurban memadai. Bahkan, Jateng juga memasok suplai daging ke daerah lain. (*)

Read more

Local News