Minggu, September 28, 2025

Pemprov Jateng Siap Vaksinasi 1 Juta Ternak Cegah PMK

Share

PanenTalks, Temanggung – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melakukan vaksinasi terhadap 1 juta ternak di wilayah tersebut sebagai upaya antisipasi penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) yang mengancam produksi daging.

“Vaksinasi itu akan dilakukan untuk tenak hewan sapi, kambing, dan domba,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jawa Tengah, Supriyanto, Sabtu 27 September 2025.m

Dia mengungkapkan, langkah itu untuk kembali menggenjot produksi daging hasil ternak usai diserang wabah PMK beberapa tahun sebelumnya.

“PMK itu memang telah menekan produksi. Dan untuk mengembalikan ke sana perlu energi luar biasa,” katanya dalam acara peringatan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tingkat Provinsi Jateng, di Agro Center Soropadan, Kabupaten Temanggung, Sabtu, 27 September 2025.

Kementerian Pertanian mendukung upaya vaksinasi dengan menerjunkan 3.000 petugas. Vaksinasi dibagi menjadi dua tahap pada tahun 2025 ini. Hingga September 2025, jumlah hewan ternak telah menjalani vaksin PMK sebanyak 284.867 ekor.

Dia mengatakan, menjaga kesehatan hewan menjadi langksh penting dalam upaya menunjang target swasembada pangan dari sektor peternakan.

Selain dari kesehatan hewan, kata Supriyanto, teknologi pembenihan juga penting dalam menunjang produksi hewan ternak berkualitas. Sejauh ini Pemprov Jateng telah memiliki Balai Inseminasi Buatan (BIB). Di sana menjadi tempat penyimpanan benih (sperma) dari pejantan unggulan beku.

“Dari sana biasa digunakan untuk menyuntik hewan ternak betina agar hamil. Teknologi reproduksi ini diluar proses kawin alami,” ucapnya.

Ia mencontohkan, sejumlah hewan bibit ternak unggulan yang ada di antaranya Kambing Kaligesing dari Kabupaten Purworejo, Domba Batur dari Kabupaten Banjarnegara, dan lainnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil peternakan, sektor ini perlu diajarkan kepada generasi muda.

“Kita ingin berswasembada pangan, apalagi Jawa Tengah ini sebagai penumpu pangan nasional. Selain pertanian, peternakan juga perlu lebih diupayakan lagi. Karena untuk menunjang kebutuhan protein,” katanya. (*)

Read more

Local News