PanenTalks, Jayapura – Ketua Presidium Pemuda Adat Tabi Wilayah Kota Jayapura, Fran Reynould Thejo, menyerukan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Tanah Papua, khususnya Kota Jayapura.
Seruan ini disampaikan menyikapi berbagai dinamika sosial dan politik tengah berkembang di Papua. Situasi menjelang pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) tingkat provinsi pada 2025.
Selain soal PSU, Fran juga menyoroti maraknya isu kekerasan di wilayah Papua Pegunungan. Selain itu, penyebaran informasi tidak terverifikasi di berbagai platform media sosial. Hal ini berpotensi memicu keresahan di tengah masyarakat.
“Saya atas nama Ketua Presidium Pemuda Adat Tabi Wilayah Kota Jayapura mengimbau kepada seluruh warga Papua berdomisili di Kota Jayapura dan sekitarnya, kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan damai,” kata Fran, Kamis 12 Juni 2025.
Fran menekankan, menjaga kedamaian dan keamanan tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menyoroti peran penting kaum intelektual, pemuda, mahasiswa, tokoh adat, dan pemuka agama dalam menyikapi berbagai isu dengan kepala dingin dan kebijaksanaan.
“Oleh sebab itu, saya mengajak kepada segenap masyarakat dan para mahasiswa atau pemuda, adat dan agama serta seluruh lapisan masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk membantu pihak aparat keamanan guna ciptakan Papua yang aman dan damai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fran meminta masyarakat untuk memberikan dukungan moral kepada aparat keamanan yang terus bekerja menjaga ketertiban. Ia juga berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial.
“Oleh sebab itu, saya mengimbau kaum intelektual dan masyarakat luas pada umumnya, lebih bijak menyikapi persoalan di Bumi Cenderawasih dan memberikan dukungan moril kepada pemerintah terutama para aparat keamanan terus bekerja untuk menciptakan kondisi aman dan damai,” pungkasnya.
Ajakan ini menjadi pengingat bersama agar suasana menjelang tahapan politik di Papua tetap berjalan damai. Selain itu, mendorong semua pihak berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Tanah Papua. (*)
Editor : Hendrati Hapsari
