PanenTalks , Bantul – Semangat Kartini tak lekang ditelan zaman. Perjuangannya dalam menyuarakan emansipasi pun rasanya masih terus membara di tengah masyarakat saat ini.
Peringatan Hari Kartini di Kabupaten Bantul tahun ini menjadi pengingat bahwa perjuangan Kartini belum usai, dan semangatnya terus menginspirasi perempuan Indonesia untuk meraih masa depan yang lebih setara dan berdaya.
Perjuangannya tidak henti memberikan inspirasi bagi perjuangan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender lewat pemikiran-pemikirannya yang revolusioner.

“Salah satu warisan terbesar Kartini adalah gagasan bahwa pendidikan adalah kunci pembebasan perempuan dari ketertinggalan. Ia percaya bahwa perempuan harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas. Dan hingga kini, pemikiran itu masih sangat relevan,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim yang juga merupakan istri dari Bupati Bantul, Abdul Halim.
Tema perayaan Hari Kartini tahun ini adalah Seribu Profesi Perempuan dan Gen Z, sebagai ajakan kepada generasi muda, khususnya perempuan, untuk menunjukkan potensi dan kesetaraan dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, mengungkapkan tema Hari Kartini sangat relevan dengan tantangan dan harapan kedepan. Ia menyinggung peran kaum wanita dalam mendidik generasi penerus bangsa merupakan investasi masa depan yang tak ternilai harganya.
“Kaum wanita, sebagai ibu, pendidik pertama dan utama dalam keluarga, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kualitas generasi mendatang,” ungkap Wakil Bupati.
Peningkatan kualitas diri bagi kaum perempuan bukanlah sekadar tuntutan emansipasi, Wakil Bupati menilai, hal ini merupakan sebuah keniscayaan dalam mewujudkan generasi penerus yang unggul dan berkualitas.
“Kualitas diri yang saya maksud disini meliputi berbagai aspek, mulai dari pendidikan dan pengetahuan, keterampilan, kesehatan fisik dan mental, hingga nilai-nilai luhur dan budi pekerti yang mulia,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Bantul menyadari betul pentingnya peran perempuan dalam pembangunan. Berbagai program dan kebijakan telah dan akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas diri perempuan di berbagai bidang. (*)
Editor: Rahmat