PanenTalks, Semarang – Badan pusat statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah pada Februari 2025 mencapai 4,33 persen.
Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, tingkat pengangguran tersebut lebih rendah jika dibanding perode sama tahun sebelumnya yang mencapai 4,39 persen.
Dia menjelaskan tingkat pengangguran sebesar 4,33 persen menunjukkan bahwa dari 100 orang angkatan kerja terdapat empat orang pengangguran.
Menurut dia, tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah tercatat terus mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir.
“Tingkat pengangguran terbuka merupakan merupakan indikator untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkan dalam pasokan tenaga kerja,” katanya, dalam rilis BPS Jateng, Senin 5 Mei 2025.
Jika dilihat dari wikayahnya, ia menyebut tingkat pengangguran di perkotaan pada Februari 2025 mengalami peningkatan dari 5,27 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 5,02 persen.
Adapun di perdesaan, tingkat pengangguran pada Februari 2025 justru mengalami penurunan menjadi 3,17 persen dari sebelumnya 3,67 persen pada Februari 2024.
Sementara jika dilihat dari tingkat pendidikan, kata dia, lulusan SMK masih menempati peringkat tertinggi angka pengangguran. (*)
