Rabu, Juni 18, 2025

Penguatan Sektor Peternakan Menuju Kemandirian Pangan

Share

PanenTalks, Boyolali – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono menegaskan pentingnya penguatan sektor peternakan sebagai bagian dari strategi nasional menuju kemandirian pangan.

“Provinsi Jawa Tengah, khususnya Boyolali, telah lama dikenal sebagai sentra sapi unggulan. Melalui acara ini, kita ingin memperkuat daya saing ternak lokal di pasar domestik maupun global,” ungkap Sudaryono di sela-sela Kontes dan Expo Sapi APPSI Boyolali 2025, di Pasar Hewan Terpadu, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Mei 2025.

Penggagas acara Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) menyebut, kontes sapi sebagai ajang penting karena mempertemukan langsung peternak dengan konsumen atau pembeli potensial.

“Luar biasa. Ini bukti semangat para peternak. Saya asli Grobogan, dari kecil pelihara sapi. Di Jawa Tengah, sapi bukan sekadar ternak, tapi bagian dari keluarga, bahkan sering tidur serumah,” tutur Mas Dar sapaan akrab Wamentan Sudaryono.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Sudaryono turut menyumbangkan dua ekor sapi berbobot rata-rata 850 kilogram sebagai hadiah tambahan kontes. Ia menegaskan, sapi tersebut bukan untuk dijual, melainkan simbol semangat membangun peternakan nasional.

Selain menyumbang untuk tambahan hadiah bagi pemenang kontes, Wamentan Sudaryono juga berhasil memenangkan lelang dua ekor sapi berbobot lebih dari 800 lainnya seharga Rp135 Juta berwarna merah dan Rp120 Juta Sapi jumbo berwarna cokelat.

Wamen akan menyerahkan kepada masyarakat saat perayaan Idul Adha melalui kedua sapi jumbo tersebut.

Tak hanya itu, Wamentan juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan ternak dan mewaspadai ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK). Ia mengajak masyarakat aktif melaporkan gejala dan melakukan vaksinasi.

“Kementan telah menyiapkan 4 juta dosis vaksin PMK gratis. Jika ingin mandiri, harganya hanya sekitar Rp25 ribu per ekor. Bandingkan dengan harga sapi puluhan juta, ini investasi yang sangat kecil untuk perlindungan,” jelasnya. (*)

Read more

Local News