Sabtu, September 27, 2025

Perbaikan RTLH di Kota Yogyakarta, Warga Bebas Penyakit

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menggelar program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pada Minggu 3 Agustus 2025. Kali ini sasaran program bedah rumah adalah 2 rumah RTLH di Kampung Ponggalan, Kelurahan Giwangan dan Kampung Dagaran, Kelurahan Sorosutan.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyebut Bedah RTLH ini bertujuan untuk mewujudkan rumah sehat, sehingga warga masyarakat bisa tinggal di tempat yang nyaman dan bebas dari penyakit.

“Alhamdulillah hari ini ada 2 RTLH yang kita perbaiki, dengan gotong royong warga masyarakat tanpa menggunakan APBD bisa terwujud. InsyaAllah akan rutin seminggu sekali, karena ternyata banyak yang hatinya tergerak untuk ikut membantu,” ungkap Hasto.

Kondisi Rumah Yudianto warga Sorosutan yang akan diperbaiki. (dok:pemkotyogya)

Pihaknya menyatakan perbaikan RTLH menjadi satu hal penting dari Pemkot dalam menjamin kesehatan warga masyarakat.

“Kalau rumahnya kumuh dan kotor, tikus akan betah tinggal dan berisiko membawa penyakit leptospirosis. Kemudian rumah yang gelap, pengap kurang ventilasi juga berisiko terhadap penularan TBC. Dua penyakit itu masih ada di Kota Yogyakarta dan harus kita cegah serta atasi bersama,” ujarnya.

Membantu Warga Yang Membutuhkan

Dua RTLH yang mendapat perbaikan tersebut adalah rumah milik Prayogi (58) warga RT 16 RW 6 Kelurahan Giwangan dan Yudianto (52) warga RT 24 RW 07 Kelurahan Sorosutan. Program ini mendapat dukungan dari Pamella Group yang menyumbang sejumlah Rp 40 juta, Anisku Group berupa 30 Sak Semen, serta swadaya warga masyarakat.

Penyerahan Bantuan Bedah RTLH dari Pamella Group. (dok:pemkotyogya)

Prayogi yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang angkringan mengatakan, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya program perbaikan RTLH.

“Terima kasih banyak karena sudah mendapat bantuan. Perbaikannya nanti ada di bagian kamar mandi, kemudian atap rumah bagian depan sudah pecah dan bocor. Semoga ini bisa jadi berkah untuk semuanya yang sudah membantu,” katanya.

Sementara itu, Yudianto yang bekerja sebagai buruh menceritakan, ia sempat tidak menyangka akan mendapat bantuan berupa perbaikan rumah. Pasalnya setelah proses survei hingga kabar pelaksanaan perbaikan berjalan sangat cepat.

“Minggu lalu baru survei dan hari ini langsung dimulai perbaikannya. Ya kaget juga karena ini langsung eksekusi. Alhamdulillah terima kasih semoga setelah ini rumahnya bisa lebih nyaman dan sehat,” katanya. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News