Kamis, Oktober 2, 2025

Perikanan Bali Barat, Proyek Rp 1,2 Triliun Dimulai Akhir 2025

Share

PanenTalks, Jakarta – Sektor perikanan di Bali Barat, khususnya wilayah Jembrana, akan mendapat dorongan signifikan melalui percepatan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pengambengan.

Proyek strategis ini disiapkan untuk menjadi pusat pengolahan dan peningkatan daya saing hasil laut, sekaligus mengentaskan ketertinggalan ekonomi di bagian barat Pulau Dewata.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Wahyu Sakti Trenggono, dan Gubernur Bali, Wayan Koster, telah mencapai kesepakatan untuk mengawal penuh proyek senilai Rp 1,2 triliun ini.

Dalam pertemuan di Jakarta pada akhir September 2025, keduanya sepakat potensi kelautan dan perikanan Bali yang luar biasa harus dikelola optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Menteri Trenggono memastikan proyek tersebut telah memasuki tahap akhir persiapan, dengan proses tender yang rampung dan pemenang telah ditetapkan.

Pembangunan dijadwalkan mulai Desember 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir 2026.

Gubernur Koster menegaskan komitmen Pemprov Bali untuk memberikan dukungan penuh.

Ia menekankan pelabuhan ini merupakan kunci untuk pemberdayaan sumber daya laut.

Pelabuhan perikanan ini sangat penting di Bali untuk memberdayakan sumber daya kelautan dan perikanan wilayah Bali yang sangat potensial.

“Sehingga mampu meningkatkan perekonomian daerah dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat Jembrana dan kabupaten lain di Bali,” ujar Gubernur Koster.

Lebih lanjut, pembangunan PPN Pengambengan diyakini tidak hanya meningkatkan daya saing hasil laut, tetapi juga mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi di wilayah Bali bagian barat yang selama ini relatif tertinggal.

Kehadirannya diharapkan mampu menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat se tempat.(*)

Read more

Local News