PanenTalks, Jakarta– Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) menjalin kemitraan strategis untuk memajukan industri event nasional.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini, kedua pihak bersepakat untuk memperkuat ekosistem kreatif melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM), standarisasi kompetensi, dan ekspansi pasar global.
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menjelaskan bahwa kerja sama lima tahun ini merupakan langkah krusial dalam menggerakkan Asta Ekraf, delapan kluster program unggulan kementerian.
“IVENDO menjadi mitra strategis yang akan memastikan industri event tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberikan kontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional,” ujar Menteri Harsya.
Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan kedua pihak pada Maret 2025.
Menurut Harsya, sinergi ini akan menjadi landasan strategis untuk memperkuat koordinasi dalam memajukan ekonomi kreatif, terutama mengingat potensi besar industri event dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan lapangan kerja.
Ketua Umum DPP IVENDO, Irvan Mahidin Soekamto, menyambut baik kemitraan ini. Ia menyatakan kerja sama ini adalah komitmen bersama untuk membawa industri event menuju arah yang lebih profesional dan berdaya saing global.
“Program kami akan fokus pada profesionalisme industri, penguatan ekosistem lintas sektor, dan mendorong diplomasi event ke tingkat internasional,” jelas Irvan.
Ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam MoU mencakup pertukaran data, fasilitasi pendanaan, pengembangan pemasaran, serta peningkatan kapasitas SDM.
Melalui kerja sama ini, Kementerian Ekraf dan IVENDO berkomitmen untuk mendorong pemerataan pembangunan industri event di seluruh Indonesia, memberdayakan potensi lokal sebagai motor pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(*)
