PanenTalks, Jakarta-Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (NFA), Sarwo Edhy, menegaskan bahwa perlindungan tumbuhan dan hewan adalah elemen vital dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Ini bukan sekadar urusan teknis pertanian, tapi fondasi keberlanjutan produksi pangan nasional,” ujarnya saat membuka Pertemuan MPTHI 2025 di Yogyakarta, Jumat (13/6).
Menurutnya, ancaman perubahan iklim, wabah hama, dan degradasi lingkungan harus dengan teknologi, sinergi multipihak, serta sistem perlindungan hayati yang terintegrasi.
Ketua MPTHI, Sutarto Alimoeso, menambahkan bahwa perlindungan ini merupakan investasi jangka panjang. “Swasembada pangan tak bisa tercapai jika kita tak menjaga sumber produksinya,” tegasnya.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor. “Ekosistem pangan harus terbangun dari hulu ke hilir secara berkelanjutan dan adaptif,” jelas Arief.
