PanenTalks, Yogyakarta – Permata Bank menyelenggarakan rangkaian Wealth Wisdom 2025 untuk memperluas literasi keuangan dan mendukung ketahanan finansial generasi muda.
Mengusung tema “Resilient Wealth, Confident Future” untuk pertama kali kali di Yogyakarta. Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram mengatakan, membangun resiliensi finansial selama ada akses terhadap edukasi dan solusi keuangan tepat.
“Wealth Wisdom 2025 adalah platform interaktif berdialog bersama para ahli dan memperkaya perspektif relevan sesuai zaman,” kata dia, Kamis 26 Juni 2025.
Permata Bank, kata dia, berkomitmen mendampingi dalam menjaga dan memperkuat kekayaan nasabah. Selain itu, mempersiapkan generasi penerus memiliki wawasan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan finansial masa depan.
Chief Economist, Josua Pardede mengatakan, saat ini situasi global sulit diprediksi disertai volatilitas tinggi namun fundamental ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik.
“Namun, kita tetap perlu mempersiapkan payung investasi dengan cara mendorong diversifikasi portofolio sebagai salah satu mitigasi perlu prioritas,” jelas dia.
Rilis prediksi ekonomi Permata Institute for Economic Research (PIER) menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional akan sedikit di bawah 5 persen untuk sisa tahun 2025 dan 2026. Perkiraan defisit fiskal tetap terjaga di bawah 3 persen, dengan nilai tukar rupiah stabil di kisaran Rp16.000.
Kegiatan ini menghadirkan 130 nasabah Permata Bank Private dan Priority. Para pakar membedah tantangan ekonomi makro dan pentingnya strategi keuangan lentur terhadap dinamika global. Rangkaian Wealth Wisdom 2025 akan melanjutkan perjalanan ke Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan berakhir di Jakarta. . (*)
Editor : Hendrati Hapsari
