Sabtu, September 27, 2025

Pertanian Organik Dikembangkan di Blora

Share

PanenTalks, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora serius menggarap pengembangan pertanian organik di wilayah tersebut dengan menggandeng PC Nahdlatul Ulama (NU).

Bupati Blora, Arief Rohman menilai, potensi pertanian dan peternakan sangat menjanjikan. Terlebih kondisi pertanian di Blora merupakan penghasil padi terbesar ke enam di Jawa Tengah, termasuk penghasil lumbung pangan.

“Kami ingin mengajak NU untuk nanti bersatu, antara ulama dan umat ini bersatu, makanya kita hadirkan Camat dan MWCNU ini agar nantinya setiap kecamatan ini punya demplot (demonstration plot) pertanian organik,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, dia melakukan penandatanganan kerjasama dengan Ketua PCNU Blora HM. Fatah mengutip blorakab.go.id.
Potensi lain, kata dia, Blora terbesar kedua dalam produksi jagung. Selain itu Blora juga memiliki potensi peternakan besar seperti sapi. Ini merupakan potensi adanya bahan baku untuk pembuatan pupuk organik melimpah.

“Mayoritas warga NU maupun Kabupaten Blora merupakan petani dan peternak,” kata dia.

Dia menyebutkan, sektor tersebut mampu menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi di Blora. Pada triwulan terakhir ini pertumbuhannya mencapai 6,8 persen. Harapannya, 295 desa/kelurahan di Blora bisa masif mengembangkan pertanian organik dan produknya bisa menjadi andalan.

Dia mengharapkan, pemerintah provinsi dapat mendukung upaya Blora dalam pengembangan pertanian organik. Dia pun bertekad untuk mewujudkan Blora sebagai kabupaten organik.

“Kita niatkan juga menyuburkan bumi ciptaan Allah SWT, semoga bermanfaat unutk Kabupaten Blora dan kita bertekad menjadi salah satu kabupaten organik yang ada di Jawa Tengah,” kata dia.

Ketua PCNU Blora, HM Fatah menambahkan, PCNU Blora siap untuk mendukung harapan Bupati untuk terwujudnya kabupaten organik.

“Semoga ini bersama-sama kita bisa mewujudkan di Blora, Insya Allah kita akan menapaki ini, kita akan serius untuk bersama-sama mendukung apa yang digagas oleh Pak Bupati Blora ini semoga blora benar-benar bisa menjadi kabupaten pelopor pertanian organik,” terangnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Defransisco Dasilva Tavares, SP mengaku optimis dengan kerja sama NU dan Pemkab Blora ini pertanian organik di Blora dapat berkembang.

“Mudah-mudahan kita cita-cita bahwa blora menjadi kabupaten organik ini akan segera tercapai,” harapnya. (*)

Read more

Local News