PanenTalks, Jakarta – Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus ke masyarakat Indonesia saat peringatan Idul Adha 1446 H.
Prabowo mengungkapkan Idul Adha 2025 bukan sekadar perayaan keagamaan melainkan momentum pembelajaran.
“Idul Adha mengajarkan keikhlasan, keteguhan iman, serta pengorbanan untuk kemaslahatan yang lebih besar,” ujar Prabowo melalui akun Instagram resminya @presidenrepublikindonesia pada Jumat, 6 Juni 2025.
Presiden menyoroti cerita keteladanan Nabi Ibrahim AS dan putranya. Nabi Ismail AS sebagai inspirasi untuk mengutamakan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi.
Menurut Prabowo, kisah tersebut relevan bagi masyarakat Indonesia dalam membangun kehidupan berbangsa berlandaskan pengabdian dan persatuan.
“Semoga hari suci ini menjadi pijakan membangun Indonesia dengan semangat persatuan,” ungkap Presiden RI.
Berkaca dari hal itu, kisah keluarga Nabi Ibrahim menjadi inti makna Idul Adha 2025, terutama dalam hal mendidik generasi dengan ketauhidan dan keteladanan.
Nabi Ibrahim menunjukkan integritas dalam ibadah, keteguhan dalam menghadapi ujian.
Salah satu sikap keteladannya, Ibrahim memberi ruang bagi Nabi Ismail untuk berdialog saat menghadapi perintah penyembelihan dari Allah SWT.
Sebagai anak berbakti dan beriman kepada Allah swt, Ismail menuruti perintah ayahnya. Lalu di tengah prosesnya, muncul seekor kambing sebagai pengganti Ismail atas izin Allah swt. Hingga kini sebagai peristiwa awal mula perayaan Idul Adha.
Sebelumnya, Prabowo menunaikan salat Idul Adha 2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta, bersama para pejabat negara dan anggota Kabinet Merah Putih. (*)
Editor : Hendrati Hapsari