PanenTalks, Temanggung – Bupati Temanggung Agus Setyawan membuka sebuah sayembara menarik menyasar petani cabai.
Langkah ini menyiasati peningkatan kuantitas hasil panen cabai. “Barang siapa memiliki sebuah metode atau disiplin ilmu pola tanam cabai dengan menghasilkan panenan hingga 2 kilogram per batang pohon, akan diberi hadiah berupa uang tunai sebesar Rp50 Juta,” kata dia, melansir jatengprov.go.id.
Dia mengatakan, strategi untuk menyiasati harga tak menentu menekankan peningkatan produktivitas hasil panen.
“Bukan dari APBD, tetapi dari kantong pribadi saya,” kata Senin 4 Agustus 2025.
Dia mengungkapkan, selama ini rata-rata untuk satu batang pohon cabai, para petani baru dapat menghasilkan panenan sekitar 0,8 kilogram. Sayembara ini juga membidik kalangan masyarakat umum dan petani, bukan bagi lembaga penelitian.
Dia mengatakan, keberhasilan metode akan bermanfaat sebagai sebagai pilot project dan pola sosialisasi. Dalam hal peningkatan produktifitas sektor pertanian, khususnya komoditas cabai.
“Coba, bagaimana memulai dari pembibitan hingga panen nanti bisa menghasilkan cabai hingga 2 kilogram. Bagi yang berminat ikut tantangan ini, harus ada bukti tercatat. Nanti akan didampingi oleh Dinas Pertanian setempat,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, tata cara dan syarat mengikuti sayembara saat ini telah mulai sosialisasi. Penutupan sayembara pada 29 Agustus 2025 pada pukul 10.00 WIB.
Pendaftaran di Balai Penyuluh Pertanian tersebar di 20 kecamatan. Kriteria meliputi
jenis cabai rawit merah (varietas bebas), memiliki umur pemeliharaan tanaman maksimal satu tahun, luasan lahan minimal 0,1 hektare dengan minimal populasi 2.000 batang.
Sedangkan, setiap peserta berhak mengirim 10 batang pohon untuk lomba.Persyaratan lain, peserta wajib warga Kabupaten Temanggung bukti melalui KTP. Setiap kecamatan terbatas oleh maksimal 20 pendaftar. Periode penanaman pada bulan Oktober-Desember 2025. (*)
