PanenTalks, Blora – Dosen IPB University berasal dari Kabupaten Blora memberikan pelatihan manajemen pengairan lahan kering dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian bagi petani di wilayah tersebut.
Sebanyak 50 petani dari Desa Bajo, Sambong, dan Kradenan tergabung dalam kelompok petani padi, buah, dan sayur organik. Penggagas kegiatan adalah Dosen Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University dan sebagai ketua Prof. Bayu Krisnamurthi melalui program Dosen Pulang Kampung.
Prof. Bayu Krisnamurthi menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya bentuk pengabdian tetapi juga ikhtiar membangun kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat dan petani. Dalam mewujudkan pertaniantangguh dan berkelanjutan. Selain itu, sebagai semangat pengabdian kepada masyarakat dan kontribusi nyata terhadap pembangunan pertanian berkelanjutan.
“Blora sebagai kabupaten organik, kami sangat mendukung. Potensi organik bisa dikembangkan di Blora saat ini adalah beras organik,” kata dia.
Ke depan, kata dia, harus berkembang melalui buah-buahan organik, sehingga Blora dapat menjadi pusat buah organik di Indonesia.
Peserta mendapatkan berbagai materi strategis seputar pengelolaan air dan penguatan kelembagaan sangat relevan dengan tantangan pertanian lahan kering.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan inisiatif ini, Trubus Bina Swadaya turut menyerahkan bantuan bibit buah secara simbolis kepada Kepala Desa Bajo. Bantuan ini dapat mendorong keragaman usaha tani dan memperkuat komitmen petani dalam praktik pertanian organik. (*)
