PanenTalks, Yogyakarta – Jemaah haji mulai perjalanan ke Indonesia setelah melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Dalam perjalanan pulang ke Indonesia, rupanya jemaah haji tidak mendapat izin membawa air zamzam ke dalam kabin pesawat.
Namun begitu, petugas akan membagikan air zamzam setelah tiba di Indonesia.
“Air zamzam akan dibagikan kepada jemaah di embarkasi di Indonesia,” ujar Wakil Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdillah di Madinah, mengutip laman resmi Kemenag, Sabtu, 14 Juni 2025.
Selanjutnya, dari petugas akan membagikan 5 liter air zamzam kepada setiap jemaah haji.
“Masing-masing jemaah akan menerima satu galon berisi lima liter, jadi tidak perlu membawa air zamzam dalam kabin pesawat,” terangnya.
Abdillah mengimbau, para jemaah tidak memaksakan untuk membawa dan menyimpan di koper maupun tas lainnya masuk ke dalam kabin.
“Kami mohon kepada jemaah yang belum berangkat ke bandara agar sejak dari hotel sudah menyiapkan barang bawaan sesuai aturan karena ini demi kelancaran proses pemeriksaan di bandara,” imbuhnya.
Sementara itu, barang bawaan ke kabin oleh jemaah haji saat pulang ke Indonesia adalah tas paspor dan koper kecil.
Untuk koper kecil masuk kabin, berat maksimal adalah 7 kg. Sedangkan koper besar akan menjalani timbangan di lobi hotel dengan berat maksimal 32 kg. (*)
Editor : Hendrati Hapsari