PanenTalks, Yogyakarta – Petugas membongkar dan membuang ratusan botol air zamzam yang disimpan di dalam koper oleh jemaah haji Indonesia.
Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi mengatakan, petugas akan menimbang koper sebelum pemulangan jemaah di hotel saat H-2.
Selanjutnya, koper dibawa ke gudang untuk menjalani pemeriksaan menggunakan X-ray.
“Ketika ada koper bermasalah, maka akan dibongkar, ternyata banyak ditemukan zamzam,” ucap Cecep, mengutip laman Kemenag pada Jumat, 20 Juni 2025.
“Jangan khawatir, saat pembongkaran, akan ditata ulang rapi dan barang-barang jemaah dalam kondisi utuh,” imbuhnya.
Ia memastikan, telah tersedia mesin wrapping sehingga koper akan kembali seperti semula.
Dalam keterangannya, ada banyak cara untuk meloloskan air zamzam, namun dengan adanya X-ray akan tetap tertangkap petugas.
Jemaah membungkus air zamzam seperti dengan lakban, di dalam kain ihram atau sajadah. Bahkan ada yang membawa air zamzam sebanyak 5 liter.
“Kalau kami loloskan satu botol air zamzam saja, dikhawatirkan mereka akan bilang kepada jemaah lainnya bahwa tidak apa-apa membawa zamzam, padahal ini berisiko terhadap penerbangan,” terangnya.
Petugas pengawas pembongkaran dari Saudi Airlines, Mohammad Faiza, mengatakan, pada saat pembongkaran pernah mendapatkan sebagian koper isinya air zamzam semua.
“Pesawat bisa saja delay (tertunda) untuk menunggu proses pembongkaran, bahkan pernah ada koper yang ditinggal karena jadwal penerbangan sudah berjalan,” ujar Faiz.
Meski akhirnya koper tersebut terbang ke Indonesia di kloter berikutnya. Jemaah akan mendapatkan 5 liter air zam-zam pemberian dari petugas. (*)
Editor : Hendrati Hapsari
