PanenTalks, Tegal – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah menghadirkan program Kenali dan Cek Kesehatan Ibu Hamil (Kencan Bumil) sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan bayi.
Ketua TP PKK Provinsi Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan, Kencan Bumil ialah penyempurnaan dari program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng.
“Program itu akan optimal untuk menekan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB) di Jateng,” kata Silaturahmi TP PKK Kabupaten Tegal, di Balai Desa Setu, Kecamatan Tarub, Kamis 23 Oktober 2025.
Dia menerangkan, kader PKK dan Posyandu dapat memantau kondisi dan perkembangan ibu hamil sebagai upaya menekan AKI/AKB.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jateng, hingga Agustus 2025, total angka kematian ibu dan bayi sebanyak 270 jiwa. Jumlah itu menurun dari 2024 yang mencapai 427 jiwa.
Dia melanjutkan, program Kencan Bumil merupakan salah satu upaya deteksi dini pemantauan terhadap ibu hamil. Mulai dari fase prahamil, kehamilan, persalinan, hingga nifas.
“Kita harus memantau terus cek, kemudian menemani tumbuh kembang daripada ibu-ibu hamil di sini,” ungkap istri Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Dalam program Kencan Bumil berbarengan layanan pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Layanan ini terintegrasi dalam program Layanan Dokter Spesialis Keliling dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). (*)

