Kamis, Oktober 2, 2025

PKK Sigab Berikan Edukasi Mitigasi Bencana

Share

PanenTalks, Demak – Tim Penggerak PKK Jawa Tengah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam pencegahan atau penanganan bencana.

“PKK Sigab yaitu memberikan edukasi masyarakat bisa melakukan mitigasi dan bagaimana menangani,” kata Ketua TP PKK Jawa Tengah Nawal Arafah, di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa 30 September 2025.

Dia melanjutkan, pemilihan Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung sebagai lokasi Pencanangan PKK Sigab, karena daerah tersebut sangat potensial terkait bencana rob. Masyarakat setempat setiap tahun harus berhadapan dengan kondisi tersebut.

Adapun dalam acara tersebut juga dilakukan serangkaian kegiatan. Meliputi penanaman pohon dan peresmian sarana olahraga masyarakat, khitan massal, layanan dokter spesialis keliling (Speling) dan cek kesehatan gratis (CKG), gerakan pangan murah, serta penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat setempat.

“Kita juga bawa beberapa bantuan di antaranya 100 bibit pohon cemara laut, 1.000 bibit mangrove, 10.000 benih ikan,” kata dia.

Ada juga pelayanan kartu identitas anak (KIA) yang mencapai 750 anak. Kali ini kolaborasi dengan OPD terkait untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengapresiasi langkah Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Tengah telah mencanangkan program PKK Siaga dan Tanggap Bencana (PKK Sigab).

“Program ini dinilai merupakan langkah nyata untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi dan kesiapsiagaan bencana,” kata dia.

Dia menilai, Jawa Tengah adalalah ‘minimarket’ bencana alam. Hampir semua jenis bencana alam ada. Mulai dari banjir, rob, tanah longsor, angin ribut, gunung meletus, dan lainnya.

Seluruh bencana terjadi tersebut sudah dilakukan mitigasi oleh pemerintah dan stakeholder terkait. Namun, masyarakat juga harus bisa dan tahu terkait mitigasi bencana, termasuk cara penanganan saat terjadi bencana.

“Mitigasi ini adalah pencegahan, tentunya melalui program-program. Misalnya penanaman mangrove, cemara, dan sebagainya. Pencegahan ini bukan untuk kita tapi untuk anak-cucu,” katanya. (*)

Read more

Local News