PanenTalks, Badung – Universitas Udayana (Unud) resmi menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) bertajuk “Prabhu Udayana” pada 12 dan 13 Agustus 2025.
Bertempat di area Rektorat Kampus Jimbaran, kegiatan ini diikuti oleh 6.500 mahasiswa, termasuk 6.372 mahasiswa baru, 119 mahasiswa lama, dan 9 mahasiswa program internasional.
Acara pembukaan berlangsung di Gedung Auditorium Widya Sabha dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. PKKMB tahun ini mengusung tema “Ksatria Abhipraya, Adhyastaning Dharma”
Tema itu bermakna “Seseorang yang tangguh, dipandu dengan kecerdasan yang unggul dalam mengabdikan diri untuk mencapai hasil terbaik bagi diri sendiri dan masyarakat secara bijaksana serta penuh dedikasi.”
Ketua Umum Panitia PKKMB Unud 2025, Dr. I Nyoman Bagiastra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa PKKMB kali ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berperan aktif sebagai panitia.
Hal ini bertujuan untuk menghadirkan suasana baru yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Meskipun demikian, pelaksanaan PKKMB tetap mengacu pada pedoman, nilai, dan aturan yang berlaku.
“Kami sangat mengharapkan agar PKKMB ini dapat berjalan dengan lancar dan berakhir sesuai dengan apa yang kita harapkan semuanya,” ujar Dr. I Nyoman Bagiastra, yang juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan tertib.
Dalam sambutan virtualnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa di perguruan tinggi adalah kesempatan emas untuk mengembangkan diri.
Ia berharap mahasiswa baru Unud dapat menjadi bagian dari gelombang perubahan dan menghasilkan karya, riset, serta inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Senada dengan itu, Rektor Unud, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D., menyampaikan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru.
Ia menjelaskan bahwa PKKMB adalah gerbang awal untuk mengenal kehidupan kampus, nilai-nilai Tridharma Perguruan Tinggi, dan berbagai kesempatan untuk mengembangkan diri.
Rektor Unud juga menegaskan komitmen universitas untuk menyelenggarakan PKKMB yang humanis, inklusif, dan membangun rasa persaudaraan, bebas dari kekerasan, perundungan, dan diskriminasi.
“Saya berharap, adik-adik para mahasiswa baru dapat menggunakan momentum ini untuk membangun jejaring, memperkuat kolaborasi lintas disiplin, dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat,” kata Prof. I Ketut Sudarsana. (*)
