PanenTalks, Jakarta-Direktur Manajemen Pembangkitan (DirMKit) PLN (Persero), Rizal Calvary Marimbo mengunjungi Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang milik PLN Nusantara Power (PLN NP), Minggu (22/6/2025).
“Kami sangat terkesan dengan dedikasi dan inovasi oleh tim di UP Muara Karang. Inisiatif Green Hydrogen serta program unggulan UMRO seperti 6-ON dan Advance Workshop menunjukkan komitmen kuat PLN NP terhadap efisiensi dan keberlanjutan,” ujar Rizal saat meninjau fasilitas.
Rizal hadir bersama EVP Operasi Pembangkitan Regional Jawa Madura Bali, Purnomo, dan Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita.
Ia secara khusus menyoroti Green Hydrogen Plant (GHP) Muara Karang sebagai langkah strategis menuju dekarbonisasi pembangkitan listrik di Indonesia. “Pengembangan green hydrogen di Muara Karang adalah terobosan penting, dan ini pelopor di Indonesia,” katanya.
GHP Muara Karang memproduksi hidrogen hijau melalui proses elektrolisis air dari energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), hingga menghasilkan hidrogen bebas emisi karbon dan dalam riset pembangkitan serta mendukung mobilitas bersih seperti Hydrogen Fuel Cell Generator dan kendaraan “H-E Nusantara”.
Rizal juga mengapresiasi kinerja Unit Maintenance, Repair and Overhaul (UMRO) PLN NP yang telah berhasil memperbaiki Hot Gas Path Parts (HGPP) secara mandiri melalui Advance Repair Workshop. Ia menyebut capaian ini sebagai langkah besar menuju kemandirian layanan pemeliharaan pembangkit.
Selain itu, ia memuji konsep kerja “6-ON” UMRO PLN NP. “Program ini menunjukkan standar kerja tinggi: on time, on quality, on cost, on safety, on scope, dan on clean,” jelas Rizal. Menurutnya, 6-ON tidak hanya menjamin keandalan teknis, tetapi juga efisiensi menyeluruh.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, mengungkapkan bahwa kunjungan DirMKit menjadi penyemangat baru. “Apresiasi ini menjadi pengakuan atas dedikasi tim kami. Ini membuktikan semangat transformasi kami sejalan dengan visi besar PLN menuju Net Zero Emission 2060,” ujarnya.
Dengan terobosan seperti green hydrogen, Advance Repair Workshop, dan program 6-ON, PLN NP terus memperkuat posisinya sebagai motor utama dalam membangun sistem pembangkitan yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan menuju target emisi nol bersih 2060.