PanenTalks, Jakarta-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya terhadap ekonomi berkelanjutan melalui aksi sosial bertajuk RE3 (Reduce, Re-Love, Restyle).
Dalam program ini, karyawan PNM berhasil mengumpulkan 60 kilogram celana jeans layak pakai untuk didonasikan kepada Ibu Aan, nasabah PNM Mekaar yang menjalankan usaha daur ulang jeans menjadi produk fashion kekinian.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur mendapatkan donasi jeans sebanyak 60 kilogram dari karyawan PNM. Ini merupakan salah satu bentuk support yang sangat berarti bagi kami. Mudah-mudahan kami bisa memproduksi lebih banyak lagi ke depannya,” ungkap Bu Aan.
Bu Aan selama ini memanfaatkan limbah jeans menjadi tas, vest, hingga aksesori yang banyak peminat pasar muda. Salah satu karyanya bahkan pernah dipakai oleh musisi Ndarboy. Menurutnya, kehadiran PNM bukan sekadar sebagai lembaga pembiayaan, tetapi sebagai mitra yang peduli dan turut mendorong keberlanjutan usahanya.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar donasi, tetapi bentuk nyata pemberdayaan. “Kami percaya bahwa setiap jeans yang kita donasikan bisa menjahit harapan baru bagi pengusaha seperti Bu Aan. Karyawan kami tidak hanya bekerja melayani nasabah, tetapi juga turut menyalakan semangat mereka melalui aksi kecil yang berdampak besar,” ujarnya.
Aksi RE3 ini juga menjadi ajakan bagi seluruh karyawan untuk melakukan decluttering pakaian layak pakai, terutama jeans, sekaligus edukasi mengenai pentingnya pengurangan limbah tekstil melalui pendekatan reuse dan restyle.
Sebagai bagian dari agenda tahunan PNM, RE3 dapat terus berlanjut. “Program ini bukan hanya tentang lingkungan, tetapi tentang membangun ekosistem ekonomi sirkular yang inklusif dan berdampak langsung bagi pengusaha ultra mikro di Indonesia,” tambah Arief.
Dengan langkah kecil seperti ini, PNM membuktikan bahwa dukungan terhadap usaha mikro tak hanya lewat pembiayaan, tetapi juga melalui kepedulian yang konkret dan berkelanjutan.
