PanenTalks, Jakarta-Dalam rangka menjamin kelancaran dan keamanan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Polda Metro Jaya menggelar Tactical Wall Game (TWG) di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (29/4) pagi.
Kegiatan simulasi pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K.
TWG yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini melibatkan jajaran TNI-Polri, termasuk pejabat utama Mabes Polri, serta perwakilan dari Polda Jawa Barat dan Polda Banten. Simulasi ini menjadi forum strategis untuk memaparkan rencana pengamanan secara menyeluruh, menghadapi prediksi konsentrasi massa buruh yang diperkirakan mencapai 140.000 orang, ditambah 60.000 masyarakat umum.
Beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan antara lain kawasan Monas, Patung Kuda, Bundaran HI, Gedung DPR, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kapolres Metro Jakarta Pusat menguraikan bahwa lebih dari 13.000 personel gabungan akan diterjunkan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Pembagian sektor pengamanan disesuaikan dengan tingkat potensi kerawanan, termasuk pengawasan terhadap kendaraan massa yang masuk dari wilayah Banten dan Jawa Barat.
Dalam arahannya, Kapolda Irjen Pol. Karyoto menegaskan pentingnya pendekatan humanis dan profesional dalam menghadapi massa buruh. Ia mengingatkan agar setiap anggota bersikap persuasif dan menghindari segala bentuk tindakan kekerasan.
“Banyak buruh datang dengan tekanan berat, baik secara ekonomi maupun psikologis. Jangan sampai pendekatan yang salah justru memperkeruh situasi. Sadar kamera, hindari intimidasi,” tegasnya.
Selain strategi pengamanan, TWG juga membahas aspek pendukung seperti penyediaan fasilitas air minum, toilet portabel, ambulans, dan tabung oksigen di titik-titik aksi. Kapolda juga menekankan larangan membawa senjata api, pengawasan terhadap potensi aksi pembakaran ban, serta antisipasi terhadap kelompok yang mencoba menunggangi demonstrasi dengan agenda tersembunyi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam paparannya menyebutkan bahwa tidak akan ada penyekatan jalan, namun rekayasa lalu lintas tetap disiapkan untuk mendukung kelancaran mobilisasi massa.
Dari pihak TNI, Kasdam Jaya menyatakan kesiapannya dalam mendukung penuh operasi pengamanan. Tim kesehatan mobile TNI-Polri juga disiagakan di berbagai titik strategis.
Kegiatan TWG ditutup dengan pesan agar seluruh personel meningkatkan koordinasi lintas satuan serta menjaga komunikasi intensif dengan para pemangku kepentingan. “Kami siap mengawal jalannya Hari Buruh Internasional 2025 dengan aman, tertib, dan kondusif,” pungkas Irjen Pol. Karyoto.
May Day 2025 diharapkan menjadi momentum damai yang menghormati hak konstitusional pekerja dalam menyampaikan aspirasi, sekaligus mencerminkan kedewasaan demokrasi di Indonesia.
