PanenTalks, Semarang – Polisi membubarkan aksi Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang, Kamis 1 Mei 2025, berakhir ricuh.
Kericuhan diduga dipicu oleh keberadaan sekelompok orang berpakaian hitam berbaur dengan peserta aksi Hari Buruh.
Kelompok diduga berafiliasi dengan Kelompok Anarko tersebut menyusup di antara buruh akan mengakhir aksinya. Kelompok tersebut diduga melakukan provokasi terhadap pihak kepolisian hingga akhir dibubarkan.
Polisi menembakkan gas air mata dan mobil meriam air ke kelompok melempari petugas dengan batu, botol dan kayu.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto menyayangkan, tindakan anarkis dilakukan oleh kelompok menyusup ke peserta aksi Hari Buruh itu.
Ia menegaskan, pembubaran dilakukan polisi merupakan upaya melindungi keamanan dan keselamatan bagi para buruh melaksanakan aksi damai, serta masyarakat dan pengguna jalan di sekitar lokasi.
“Polri mendukung penuh kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, namun harus dilakukan dengan tertib dan damai. Tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum serta membahayakan orang lain adalah pelanggaran hukum dan tidak dapat ditoleransi,” tegasnya. (*)
