PanenTalks, Semarang – Polres Blora memanfaatkan lahan milik Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Faqih di Desa Bejirejo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, untuk ditanami jagung merupakan bagian dari upaya membangun ketahanan pangan lokal.
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Blora, Kompol Slamet Riyanto mengatakan, penanaman varietas jagung seluas satu hektar. “Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya pondok pesantren, dalam mendukung ketahanan pangan lokal,” kata dia, Rabu 6 Agustus 2025.
Dia menyampaikan apresiasi kepada pengasuh Ponpes Darul Faqih, Ahmad Safi’i, atas semangat dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Semangat dukungan dari ponpes masih baru tersebut sangat luar biasa.
Ponpes Darul Faqih merupakan pondok pesantren baru dengan jumlah santri sebanyak 39 orang. Meski masih dalam tahap pengembangan, ponpes ini menunjukkan keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kegiatan tanam jagung ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” kata dia.
Selain itu, mampu mendorong produktivitas pertanian lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Blora. (*)
