PanenTalks, Blora – Polres Blora berkomitmen menyukseskan program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Pihaknya mulai membangun Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan menggelar peletakan batu pertama, Selasa 8 Juli 2025.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menargetkan, proyek ini dapat rampung dalam waktu relatif singkat, yakni kurang lebih dua bulan, melansir laman blorakab.go.id.
“Target ini mencerminkan keseriusan Polres Blora dalam segera mengoperasikan fasilitas penting ini demi optimalisasi dukungan pada program MBG dan pelayanan lainnya,” kata dia.
Kapolres juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak agar pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu.
Dia menerangkan, dapur SPPG akan berfungsi sebagai unit layanan sentral bertugas menyiapkan, memasak dan mendistribusikan makanan bergizi sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).
Wakil Bupati Blora Sri Setyorini juga turut menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung setiap langkah positif oleh Polres Blora.
Selain itu, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora juga turut serta. Hal ini menegaskan sinergi antar instansi dalam upaya menciptakan kondisi kondusif sekaligus berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Dia mengharapkan, kolaborasi instansi terkait seperti pemerintah daerah dan masyarakat selama proses pembangunan.
“Dapur SPPG ini diharapkan menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan akses pangan bergizi bagi masyarakat sekaligus memperlihatkan dimensi pelayanan kepolisian lebih humanis dan holistik,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat ada 237 Satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) tersebar di berbagai wilayah di provinsi ini hingga akhir Juni 2025.
Pemprov Jateng juga telah mendata 183 koperasi dan 106 UKM siap menjadi supplier bahan baku bagi SPPG. Selain itu terdapat 221 Bumdes juga dapat mendukung ketersediaan bahan baku.
Pemprov Jateng juga mengusulkan sekitar dua lokasi tambahan pembangunan SPPG di daerah 3T, yaitu di Kepulauan Karimunjawa-Kabupaten Jepara dan Kampung Laut-Kabupaten Cilacap. (*)
