Rabu, Juni 18, 2025

Polres Semarang Panen Raya Jagung 10 Ton

Share

PanenTalks, Semarang – Polres Semarang berhasil memanen jagung kuartal II di lahan perkebunan PTPN IX, Kelurahan Ngobo, Kecamafan Bergas Kabupaten Semarang.

“Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga sebagai penggerak ketahanan pangan,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, Senin 2 Juni 2025.

Polres Semarang telah merekrut Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Pihaknya telah berkontribusi dalam pembuatan pupuk organik untuk kebun jagung ini.

“Kami berharap sinergi antara stakeholder di Kabupaten Semarang dapat terus terjalin untuk mewujudkan ketahanan pangan mandiri dan sejahtera,” ujar Kapolres Ratna.

Kapolres Ratna menegaskan, Polres Semarang siap memberikan pendampingan dan asistensi dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengapresiasi langkah Polres Semarang dalam mendukung ketahanan pangan.

Kabupaten Semarang, kata dia, memiliki sekitar 12.000 hektar lahan jagung dengan estimasi panen mencapai 69.000 ton. Sementara kebutuhan riil hanya 22.000 ton, sehingga terdapat surplus sekitar 44.000 ton.

Panen jagung kali ini seluas 6 hektar. Dari total lahan penanaman 5,5 hektar siap panen dengan produktivitas rata-rata 3,3 ton per hektar. Hasil panen mencapai 18 ton jagung. Penggunaan jenis bibit adalah Twin, Maxisi, dan Bhayangkara.

Sebelumnya, Polres Demak memanen jagung ditanam di kawasan hutan petak Desa Wonosekar, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, luasnya mencapai 20 ha.

Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas harus terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polri. Selain mendukung Astacita sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada dan ketahanan pangan nasional. Tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan petani jagung. (*)

Read more

Local News