PanenTalks, Semarang – Polrestabes Semarang menyediakan 17 ton beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Ibukota Jawa Tengah.
Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi mengatakan, penyaluran beras SPHP secara serentak agar bermanfaat oleh warga di seluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kebutuhan pangan masyarakat,” kata dia, Senin 11 Agustus 2025.
Dia melanjutkan, kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Polri untuk hadir membantu masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Setiap Polsek menerima 1.000 kilogram beras SPHP untuk warga di wilayah masing-masing. Dari total tersebut, Polsek Gunungpati dan Polsek Semarang Utara melaporkan seluruh beras telah tersalurkan 100 persen kepada masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat dan membantu menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, di tengah fluktuasi pasar,” kata dia.
Dia menilai, sinergi antara Polrestabes dan Polsek jajaran mampu menjaga ketersediaan pangan dan mencegah lonjakan harga di pasaran.
Sementara itu, Program nasional ini Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan sebagai instrumen krusial dalam menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, mengendalikan laju inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Distribusi Beras SPHP akan merambah berbagai saluran. Meliputi pedagang pengecer mitra Perum Bulog di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Selain itu, outlet pangan binaan dan Gerakan Pangan Murah, kantor/outlet BUMN (Perum Bulog, ID FOOD, PT Pos Indonesia, PT. Perkebunan Nusantara dan Pupuk Indonesia Holding Company) serta instansi pemerintah. (*)
