PanenTalks, Jakarta – Pemerintah mendorong keberlanjutan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui kemitraan strategis dengan PT Pos Indonesia. Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menyebut model kolaborasi saat Operasi Pasar Ramadan lalu sebagai contoh sukses.
“Mini distribution center bisa memanfaatkan jaringan Kantor Pos yang tersebar luas. Ini akan mendukung daya tahan bisnis koperasi di desa,” ujar Arief dalam rapat perdana Satgas Kopdes Merah Putih, Jumat (16/5).
Langkah ini efektif. Berdasarkan data BPS, inflasi pangan saat Ramadan dan Idulfitri 2025 melandai tajam dibanding tahun sebelumnya, berkat distribusi pangan murah yang menjangkau 3.751 titik.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa dalam enam bulan. “Koperasi ini berbasis pinjaman produktif, bukan hibah. Plafonnya Rp3 miliar per koperasi, dengan bunga rendah dan tenor enam tahun,” jelasnya.
Program ini dijalankan berdasarkan Inpres dan Keppres Nomor 9 Tahun 2025, dan diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa berbasis produksi, distribusi, dan akses pasar yang inklusif.