PanenTalks, Surakarta – Posyandu di wilayah Kabupaten Sragen siap memenuhi penerapan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai bentuk transformasi tidak hanya berorientasi pada kesehatan.
Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin menekankan, pentingnya transformasi fungsi Posyandu, agar tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan melainkan mampu menjalankan lima bidang layanan lainnya.
“Posyandu tetap prioritasnya adalah membantu memberikan layanan kepada masyarakat berbasis swadaya,” kata dia, Kamis 21 Agustus 2025.
Selain kesehatan, harap dia, lima layanan juga hadir. Nawal juga mendorong inovasi dalam penyelenggaraan enam bidang layanan. Tujuannya masyarakat merasakan manfaat kehadiran Posyandu sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Misalnya dalam bidang pendidikan, kader Posyandu bisa ikut berpartisipasi dalam mendukung layanan pendidikan anak usia dini (PAUD). Seperti, menyediakan pojok baca, perpustakaan di tingkat desa, atau pendampingan literasi digital.
Dalam bidang trantibum linmas, Posyandu bisa berkolaborasi dengan Karang Taruna, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Tujuannya menciptakan keamanan dan ketertiban umum di lingkungan masyarakat desa.
Untuk fungsi perumahan rakyat, Posyandu dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman guna mendukung ketahanan pangan keluarga. Peran lainnya di bidang layanan kesehatan, pekerjaan rumah dan sosial.
“Kalau di Jawa Tengah, sudah ada pilot project, itu Posyandu Tulip di Cangkiran Kecamatan Mijen Kota Semarang, itu sudah ada 6 SPM-nya,” ucap Nawal.
Pihaknya berharap, dalam waktu dekat ini, Posyandu Kabupaten Sragen bisa segera menyiapkan tiga Posyandu sebagai pilot project yang menerapkan layanan enam SPM sesuai Permendagri 13/2024.
“Ini program baru, semua masih berproses, saya harap tiga Posyandu dulu supaya kuat terlebih dahulu. Kalau sudah, nanti yang tiga ini bisa jadi contoh-contoh Posyandu yang lain,” katanya.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Sragen, Linda Sigit Pamungkas menyatakan kesanggupan mengikuti arahan Ketua Pembina Posyandu Jateng menyiapkan tiga Posyandu sebagai pilot project penerapan layanan enam SPM.
“Tiga pilot project Posyandu insyaallah kami siap jalan, bisa sesuai dengan yang diharapkan,” kata dia. (*)